Rabu, 18 Mei 2016

Lorong Hitam Penuh Kejutan



Lorong Hitam Penuh Kejutan

Telapak.com- Bicara tentang keindahan, lorong hitam yang terdapat didalam perut bumi ini adalah salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi oleh para penggiat hobby petualangan.
            Sebagai organisasi penggiat alam yang hobby dengan petualangan PALASOSTIK memilih Goa Besar desa Lubuk Resam untuk melakukan kegiatan Susur Goa (Caving). Kegiatan Susur Goa ini dilakukan pada minggu pagi yang diikuti oleh 9 orang anggota PALASOSTIK yang dimulai dari pukul 06.30 WIB. Banyak hal menarik yang bisa kita temui didalam goa seperti Ornamen dan Biota yang hidup di dalamnya
            Sangat beruntung tim kami masih banyak menemui ornamen-ornamen yang masih aktif, seperti ornamen Stalakmit, Stalaktit, Ghodam, Tirai, dan yang paling menarik adalah ornamen Pilar. Mata kami disuguhi oleh pemandangan yang menakjubkan seperti tetesan air mengalir pada ornamen yang berkilauan bak berlian yang telah berusia ratusan bahkan ribuan tahun.
            Seluruh tim yang melakukan susur goa sangat antusias menelusuri lorong demi lorong yang kami tapaki, walapun dalam susur goa kita tidak selalu dalam keadaan berdiri terkadang harus merunduk, jongkok, bahkan merayap sekalipun, namun hal ini tak sedikitpun menyurutkan niat kami untuk terus menjelajahi isi goa. Sesekali candaan kami lontarkan didalam goa untuk membuat suasana yang lebih harmonis ketika bersentuhan lansung dengan alam.
            Setiap melakukan susur goa kami sangat menjunjung tinggi kode etik susur goa yaitu jangan meninggalkan sesuatu kecuali jejak, jangan mengambil apapun kecuali foto dan jangan membunuh sesuatu kecuali waktu. Selain menaati kode etik, keselamatan adalah hal yang paling utama dalam susur goa tentunya tim menggunakan peralatan yang safety seperti baju cover all, helm, senter, sepatu serta membawa peralatan untuk singel roof teknik (SRT) yang berguna ketika kami menemui posisi vertikal, tidak lupa beberapa botol air minum dan sedikit cemilan.
            Berada dalam goa bukan berarti kita tidak selalu berada dalam keheningan, karna suara dari kalelawar, burung walet dan suara binantang kecilnya seperti nada-nada yang terangkai secara alami oleh alam ditambah pula percikan air aliran sungai yang melintang didalam goa tak kalah padu jika benar-benar dinikmati. Sungguh Goa Besar Lubuk Resam adalah lorong-lorong yang penuh kejutan.
            Setelah berada ditingkat ketiga goa kami baru menyadari sudah empat jam kami menyusuri lorong-lorong batu ini sang leader mengintruksikan untuk mengakhiri penyusuran, ingin rasanya untuk terus menyusuri namun kami harus mempertimbangkan waktu. Akhirnya kami keluar melalui mulut goa vertikal. Kegiatan ini adalah pengalaman yang tak terlupakan untuk kami kenang nanti.
            Namun  bagaimana jadinya jika lorong hitam yang kerap dijadikan tempat bermain dan salah satu penyuplai air bagi ribuan petani yang berada dihilir sungai tepatnya kota Tais Kabupaten Seluma ini dirusak? hancurlah sudah sumber pencaharian masyarakat kota Tais dan hilanglah sudah tempat bermain bagi para pencinta susur goa.

 
 oleh *Febripane 
        *Yola Edivia

1 komentar: